»» SolidTrustPay Wajib Bagi Anda Pebisnis Online ««


»» SolidTrustPay must for your online business ««

▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
»» WELCOME to DOFOLLOW BLOGs "17 January 2012"««
»» Computer & Software Technology Sharing Information««
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
  • Cara Anak Indonesia Membuat Robot Cerdas

    Cara Anak Indonesia Membuat Robot Cerdas

    Berbagai prestasi anak indonesia dibidang kompetisi robot dunia sudah tidak diragukan lagi. Beberapa waktu lalu Tim Indonesia berhasil meraih juara kedua dan ketiga tingkat Junior (SLTP) Regular Category pada ajang kompetisi Olimpiade Robot Dunia (World Robot Olympiad/WRO) 2009 yang berlangsung di Korea Selatan, 6-8 November lalu hingga 2010 saat ini.
    Bahkan pelajaran mengenai pembuatan robot sudah diperkenalkan ke dalam kurikulum Sekolah Dasar, hal ini menandakan bahwa kemajuan teknologi ke depan akan semakin cepat kearah yang lebih maju. Dan generasi ke depan akan dihadapi tantangan dalam dunia robotic internasional.




    Berikut tahapan-tahapan pembuatan robot :

    Secara garis besar, tahapan pembuatan robot dapat dilihat pada gambar berikut:

    # Gambar 1


    1. Perencanaan, meliputi: pemilihan hardware dan design.
    2. Pembuatan, meliputi pembuatan mekanik, elektonik, dan program.
    3. Uji coba.

    1. Tahap perencanan

    Dalam tahap ini, kita merencanakan apa yang akan kita buat, sederhananya, kita mau membuat robot yang seperti apa? berguna untuk apa? Hal yang perlu ditentukan dalam tahap ini:
    • Dimensi, yaitu panjang, lebar, tinggi, dan perkiraan berat dari robot. Robot KRI berukuran tinggi sektar 1m, sedangkan tinggi robot KRCI sekitar 25 cm.
    • Struktur material, apakah dari alumunium, besi, kayu, plastik, dan sebagainya.
    • Cara kerja robot, berisi bagian-bagian robot dan fungsi dari bagian-bagian itu. Misalnya lengan, konveyor, lift, power supply.
    • Sensor-sensor apa yang akan dipakai robot.
    • Mekanisme, bagaimana sistem mekanik agar robot dapat menyelesaikan tugas.
    • Metode pengontrolan, yaitu bagaimana robot dapat dikontrol dan digerakkan, mikroprosesor yanga digunakan, dan blok diagram sistem.
    • Strategi untuk memenangkan pertandingan, jika memang robot itu akan diikutkan lomba/kontes robot Indonesia/Internasional.

    2. Tahap pembuatan

    Ada tiga perkerjaan yang harus dilakukan dalam tahap ini, yaitu pembuatan mekanik, elektronik, dan programming. Masing-masing membutuhkan orang dengan spesialisasi yang berbeda-beda, yaitu:
    • Spesialis Mekanik, bidang ilmu yang cocok adalah teknik mesin dan teknik industri.
    • Spesialis Elektronika, bidang ilmu yang cocok adalah teknik elektro.
    • Spesialis Programming, bidang ilmu yang cocok adalah teknik informatika.
    Jadi dalam sebuah tim robot, harus ada personil-personil yang memiliki kemampuan tertentu yang saling mengisi. Hal ini diperlukan dalam membentuk Tim Kontes Robot Indonesia (KRI) atau Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI). Bidang ilmu yang saya sebutkan tadi, tidak harus diisi mahasiswa/alumni jurusan atau program studi tersebut, misalnya boleh saja mahasiswa jurusan teknik mesin belajar pemrograman.
    Untuk mengikuti lomba KRI/KRCI dibutuhkan sebuah tim yang solid. Tetapi buat Anda yang tertarik membuat robot karena hobby atau ingin belajar, semua bisa dilakukan sendiri, karena Anda tidak terikat dengan waktu atau deadline. Jadi Anda bisa melakukannya dengan lebih santai.
    Pembuatan mekanik
    Setelah gambaran garis besar bentuk robot dirancang, maka rangka dapat mulai dibuat. Umumnya rangka robot KRI terbuat dari alumunium kotak atau alumunium siku. Satu ruas rangka terhubung satu sama lain dengan keling alumunium. Keling adalah semacam paku alumunium yang berguna untuk menempelkan lembaran logam dengan erat. Rangka robot KRCI lebih variatif, bisa terbuat dari plastik atau besi panjang seperti jeruji.
    Pembuatan sistem elektronika
    Bagian sistem elektronika dirancang sesuai dengan fungsi yang diinginkan. Misalnya untuk menggerakkan motor DC diperlukan h-brigde, sedangkan untuk menggerakkan relay diperlukan saklar transistor. Sensor-sensor yang akan digunakan dipelajari dan dipahami cara kerjanya, misalnya:
    1. Sensor jarak, bisa menggunakan SRF04, GP2D12, atau merakit sendiri modul sensor ultrasonik atau inframerah.
    2. Sensor arah, bisa menggunakan sensor kompas CMPS03 atau Dinsmore.
    3. Sensor suhu, bisa menggunakan LM35 atau sensor yang lain.
    4. Sensor nyala api/panas, bisa menggunakan UVTron atau Thermopile.
    5. Sensor line follower / line detector, bisa menggunakan led & photo transistor.
    Berikut ini gambar sensor ultrasonik, inframerah, UVTron, dan kompas:

    # Gambar 2



    Pembuatan sistem elektronika ini meliputi tiga tahap:
    • Design PCB, misalnya dengan program Altium DXP.
    • Pencetakan PCB, bisa dengan Proboard.
    • Perakitan dan pengujian rangkaian elektronika.
    •  
      # Gambar 3

    Pembuatan Software/Program
    Pembuatan software dilakukan setelah alat siap untuk diuji. Software ini ditanamkan (didownload) pada mikrokontroler sehingga robot dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

    # Gambar 4



    Tahap pembuatan program ini meliputi:
    1. Perancangan Algoritma atau alur program
      Untuk fungsi yang sederhana, algoritma dapat dibuat langsung pada saat menulis program. Untuk fungsi yang kompleks, algoritma dibuat dengan menggunakan flow chart.
    2. Penulisan Program
      Penulisan program dalam Bahasa C, Assembly, Basic, atau Bahasa yang paling dikuasai.
    3. Compile dan download, yaitu mentransfer program yang kita tulis kepada robot.

    3. Uji coba

    Setelah kita mendownload program ke mikrokontroler (otak robot) berarti kita siap melakukan tahapan terakhir dalam membuat robot, yaitu uji coba. Untuk KRCI, ujicoba dilakukan pada arena seluas sekitar 4×4 meter dan berbentuk seperti puzzle. Dalam arena KRCI ini diletakkan lilin-lilin yang harus dipadamkan oleh robot cerdas pemadam api. Contoh gambar robot pemadam api Ted Larsorn dan arena Kontes Robot Cerdas Indonesia (KRCI).

    # Gambar 5


    Untuk lomba robot KRI, dibutuhkan ruangan yang lebih besar, yaitu sekitar 15×15 meter. Dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) 2008, masing-masing robot harus meraih target (bola/kubus) yang diletakkan di tempat yang tinggi, jadi sebuah robot harus bisa naik di atas robot yang lain untuk meraih target tersebut (seperti panjat pinang).

    # Gambar 6 (Team Robot Indonesia)








    Sumber : tutorialgratis.net

1 komentar:

  1. Snip says:

    WOw cool. I am using google translate to learn about this post. and i know it exactly what is mean. great for indonesian kids.

Leave a Reply

Penting Menurut Anda ? Bantu Sebarkan ...
  • Share
  • [i]
Warning :
This articles is the property of http://www.tambelanblog.com
Copying and publishing any articles from our site to your websites is strictly NOT allowed


Protected by Copyscape Online Plagiarism Check

#################################################


.::Latest Comments

Recent Comments Widget

.::Search On This Blog

.::About us : Do Follow Blog !!

TambelanBlog, Care to Shared Do Follow Blog

.::Media

.::Translate This Page

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

.::Subscribe Now For Free

Our Readers

Your email here

Received Update for FREE:

Delivered by FeedBurner

.::Be My Circles

.::Popular Post by Readers

.::Follower to be Followed!

.::First Class Exchange Link!