»» SolidTrustPay Wajib Bagi Anda Pebisnis Online ««


»» SolidTrustPay must for your online business ««

▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
»» WELCOME to DOFOLLOW BLOGs "17 January 2012"««
»» Computer & Software Technology Sharing Information««
▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬ஜ۩۞۩ஜ▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬▬
  • Tutorial Mikrotik

    Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
    sederhana sebagai gateway server.


    1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

    2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
    MikroTik v2.9.7
    Login: admin
    Password: (kosongkan)

    Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
    dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

    3. Untuk keamanan ganti password default
    [admin@Mikrotik] > password
    old password: *****
    new password: *****
    retype new password: *****
    [admin@ Mikrotik]] >

    4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “Tambelan” (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
    [admin@Mikrotik] > system identity set name=Tambelan
    [admin@Tambelan >

    5. Melihat interface pada Mikrotik Router
    [admin@Tambelan] > interface print
    Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
    # NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
    0 R ether1 ether 0 0 1500
    1 R ether2 ether 0 0 1500
    [admin@Tambelan] >

    6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

    [admin@Tambelan> ip address add address=192.168.0.1
    netmask=255.255.255.0 interface=ether1
    [admin@Tambelan] > ip address add address=172.16.0.1
    netmask=255.255.255.0 interface=ether2

    7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
    [admin@Tambelan] >ip address print
    Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
    # ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
    0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
    1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
    [admin@Tambelan] >

    8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
    [admin@Tambelan] > /ip route add gateway=192.168.0.254

    9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
    [admin@Tambelan] > ip route print
    Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
    C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
    # DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
    0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
    1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
    2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
    [admin@Tambelan] >

    10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
    [admin@Tambelan] > ping 192.168.0.254
    192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
    192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ms
    2 packets transmitted, 2 packets received, 0% packet loss
    round-trip min/avg/max = 0/0.0/0 ms
    [admin@Tambelan] >

    11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
    [admin@Tambelan] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
    [admin@Tambelan> ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

    12. Melihat konfigurasi DNS
    [admin@Tambelan] > ip dns print
    primary-dns: 192.168.0.10
    secondary-dns: 192.168.0.11
    allow-remote-requests: no
    cache-size: 2048KiB
    cache-max-ttl: 1w
    cache-used: 16KiB
    [admin@Tambelan] >

    13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
    [admin@Tambelan] > ping yahoo.com
    216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
    10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
    round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
    [admin@Tambelan] >

    Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

    14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
    [admin@Tambelan]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
    ether1 chain:srcnat
    [admin@Tambelan] >

    15. Melihat konfigurasi Masquerading
    [admin@Tambelan]ip firewall nat print
    Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
    0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
    [admin@Tambelan] >

    Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
    yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.

    Misal Ip address server
    mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
    Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

    1.Buat IP address pool
    /ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

    2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
    /ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

    3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
    /ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

    4. Lihat status DHCP server
    [admin@Tambelan]> ip dhcp-server print
    Flags: X - disabled, I - invalid
    # NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
    0 X dhcp1 ether2
    Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

    5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
    /ip dhcp-server enable 0

    kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

    6. Tes Dari client
    c:\>ping www.yahoo.com

    untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
    [admin@Tambelan] queue simple> add name=Komputer01
    interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
    [admin@Tambelan] queue simple> add name=Komputer02
    interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
    and etc.

0 komentar:

Leave a Reply

Penting Menurut Anda ? Bantu Sebarkan ...
  • Share
  • [i]
Warning :
This articles is the property of http://www.tambelanblog.com
Copying and publishing any articles from our site to your websites is strictly NOT allowed


Protected by Copyscape Online Plagiarism Check

#################################################


.::Latest Comments

Recent Comments Widget

.::Search On This Blog

.::About us : Do Follow Blog !!

TambelanBlog, Care to Shared Do Follow Blog

.::Media

.::Translate This Page

Arabic Korean Japanese Chinese Simplified Russian Portuguese
English French German Spain Italian Dutch

.::Subscribe Now For Free

Our Readers

Your email here

Received Update for FREE:

Delivered by FeedBurner

.::Be My Circles

.::Popular Post by Readers

.::Follower to be Followed!

.::First Class Exchange Link!